Kalau engkau menghadap hidangan, cobalah pikirkan berapa banyak orang yang terlibat dan berjasa kepada engkau ?
Nasi jasa petani, ikan jasa nelayan, sedangkan mereka kais pagi makan pagi, kais petang makan petang. Makanan itu, disana juga ada jasa buruh-buruh pabrik. Sedangkan mereka lebih miskin dan papa dari kita…
Kemudian jika engkau berpakaian, cobalah ingat berapa banyak orang yang menyediakannya ? Sedangkan gaji mereka tidak seberapa. Bahkan mereka melarat dan menderita…
Di waktu engkau menaiki mobil yang mewah . Ingatlah berapa banyak buruh-buruh kasar yang menyiapkannya ? Padahal mereka tidak pernah menaikinya. Sementara engkau senang-senang menaikinya…
Begitulah kalau setiap apa yang engkau makan atau yang engkau rasakan, engkau coba renungkan sejenak untuk memikirkannya. Maka engkau akan insaf dan sadar bahwa diluar sana ada banyak orang yang telah berjasa kepada engkau.
Maka engkau akan bertimbangrasa dan simpati kepada mereka. Engkau akan merasa belas kasihan kepada mereka yang miskin dan papa.
– Abuya Syeikh Imam Ashaari Muhammad At Tamimi –
Sebuah pikiran dan rasa yang hadir dari seseorang yang mempunyai rasa berTuhan…
Rasa yang jarang menyinggahi kita (saya) ๐ฆ
Rasulullah SAW mengajarkan doa tiap kita mau makan… :
“Allahumma Baariklana Fiima Rozaqtana wa qinaa ‘azaabannaar…”
yang artinya kurang lebih :
“ya Allah berkatilah kami sekalian atas rizqi yang telah Engkau kurniakan kepada kami, dan jauhkan kami dari ‘azab api neraka…”
kenapa bukan “Allahumma Baarikli…”? yang artinya :
“ya Allah berkatilah aku…” sekalipun memang kita makan seorang diri…?
Sebab jika kita pikir2, di dalam sebutir nasi yang kita makan itu disana terdapat banyak sekali orang yang ikut berjasa mengusahakannya sampai nasi itu dalam piring kita.
Sebut saja :
Ibu kita yang memasaknya,penjual minyak goreng, penjual bumbu2 dapur, buruh2 pabrik kompor yang dipakai untuk masak, petani, sopir truk yang mengangkut beras,buruh2 pabrik truk, buruh2 pekerja yang membuat jalan, pedagang di pasar,nelayan, tukang pembuat kapal, tukang pembuat wajan dan alat dapur…dst dst
huff..capek kita sebutkan satu2, nggak akan habis2..tapi itulah hakikat perjalanan sbutir nasi yang sampai kehadapan kita…
Cantiknya dan indahnya Islam… ๐
Mana ada sistem hidup yang mengajarkan pada kita untuk mengenang jasa ribuan bahkan jutaan manusia dengan sebuah doa yang di dalamnya mengandung rasa terimaksih yang sebesar2nya kepada Tuhan dan kepada sesama? Hanya Islam saja yang paling benar di sisi Allah Azza wa jalla…
[NB: maka itu sebenarnya pun sunnah Rasulullah tidak pernah makan seorang diri, melainkan setidaknya dua orang sebagai wujud kesyukuran kita atas rizki yang kita terima ] ๐ ๐
Selama ini kita terlahir dari keluarga yang berkecukupan. Lain halnya jika seseorang itu semenjak kecilnya sudah berada dalam kesusahan. Yang pada hakikatnya disebalik kesusahan itulah University Tuhan. Dengan itulah hati kita akan sensitive ketika melihat lingkungan sekitar kita, hatta hanya dengan menghadap hidangan…
=====================================================
Sajak Kesusahanku…
Kesusahanku di masa kecil
Mengenalkan aku pada arti penderitaan
Karena itulah aku tidak bisa mendengar orang menderita
Aku suka sekali menolong mereka
Kematian ibuku di waktu kecilku
Menginsafkan aku betapa sedihnya orang tiada ber-ibu
Karena itulah aku simpati pada kanak-kanak yang tidak ber-ibu
Inginnya aku menghiburkannya
Ingin aku menggembirakannya
Kesusahanku di dalam kehidupan
Di dalam semua aspek pengalaman
Di dalam makan minum,
di dalam tempat tinggal,
di dalam berpakaian
Menjadikan aku sensitif dengan penderitaan orang
Rupanya pengalaman di dalam kehidupan
Banyak pengajaran dan didikan
Banyak menyadarkan dan menginsafkan
Sangat berguna buat perjuangan masa depan
Itulah hikmahnya aku tidak mendapat pelajaran tinggi
Kerana keadaan kehidupan yang susah selalu menghalang
Tapi aku berpeluang belajar dengan kehidupan
Di sinilah aku dapat ilmu dan pengalaman
Ditulis pada 20 Oktober 2002, Malam.
oleh Abuya Syeikh Imam Ashaari Muhammad At Tamimi
======================================================
pas lebaran jangan balas dendam, dengan banyak makan ๐
nahan makan mungkin relatif mudah mas mahfud..tapi yang susah itu makan dengan penuh rasa Syukur,malu dengan Tuhan, dsb…(adab makan secara ruh )
Adab makan secara teknis aja kadang kita lupa mas…Doa sebelum makan,makan pakai tangan kanan, makan jangan sambil berdiri, dsb…iya nggak? ๐
Semoga tiap suapan makanan yg kita ayun ke mulut kita senantiasa terdapat dzikrullah & rasa syukur di dalamnya
Pingback: Tips Bagaimana Menghadap Hidanganโฆ « Achimbaggins’s Weblog
Renungan yang bagus untuk mereka yang memiliki akal dan dipergunakan dengan baik. ๐
Ngomong – ngomong, boleh saya pinjam gambar makanannya untuk blog saya di fikrirasyid.com? tentu saja saya akan melink kesini.
Terima Kasih sebelumnya ๐
Bloggingly, terimakasih atas kunjungannya, silakan saja, saya pun ambil gambar itu dari internet.. ๐ Semoga artikelnya juga bermanfaat sebagai tips buat kita semua. Kata2 itu saya petik dari kata2 hikmah Abuya Ashaari Muhammad At Tamimi.
aku pinjem gambar ya untuk publikasi artikel tentang makanan dan hubungannya dengan kanker.
terimakasih sebelumnya
kasih saran di blog aku ya
media-herbal.blogspot.com
silakan mbak Piet.
Rupanya posting saya ini yg laku malah gambarnya. Moga2 bermanfaat. Blognya juga bagus banget. Sekarang memang pengobatan herbal sangat diminati insyaAllah, terutama pengobatan yg diajarkan oleh Nabi Muhammad dan orang2 Soleh zaman dahulu. Pengobatan2 secara kimia terbukti hanya “menipu” badan saja dan banyak efek samping? wallahua’lam.
Allah menciptakan penyakit bersama obatnya kecuali mati, tidak ada obatnya.
…:::4R untuk anak cucu kita:::…
Reuse, Recycle, Reduce, Replant
Reuse adalah pemakaian kembali barang bekas sedangkan
Reduce adalah pengurangan dalam pemakaian barang-barang non-
organik atau organik, contoh nya pengurangan pemakaian
Listrik, Plastik sampah, dll.
Recycle adalah menggunakan kembali barang-barang bekas menjadi
PRODUK BARU, contoh nya botol jadi vas bunga, siapa tau itu
bisa jadi modal usaha kita karna kreativitas-an kita terasah.
Asyik gak tuh, gampang kan sebenernya?
Replant juga sebenernya patut dilakukan loh, mengingat banyak
hutan yang udah ditebangi jadinya gundul. Dengan menanam 1
pohon saja, kita bisa menyumbangkan oksigen ke dunia loh!
Bangga kan? Asal pohon-nya dirawat ya!
Ayo Semuanya jaga bumi kita yang udah tua ini ya, biar makhluk
hidup di dunia ini bisa tetap hidup!
Masih sayang sama bumi kan?
:::GO GREEN:::