100.ooo Hits……!
Nilailah Perjuangan Kita
Berjuang artinya mencari Tuhan. Berjuang bermakna mencintai Tuhan. Berjuang berarti berusaha menjadikan Tuhan sebagai idola. Kerana itulah berkorban habis-habisan untuk membuktikan kecintaan terhadap idola kita. Berkorban apa sahaja demi keredhaan-Nya.
Jangan pula berjuang hingga kehilangan Tuhan, atau makin gigih berjuang makin jauh dari Tuhan. Akibatnya berjuang tidak lagi bersama Tuhan. Apabila terjadi di dalam perjuangan kehilangan Tuhan, artinya kita mengajak manusia menjadikan diri kita idolanya. Aduh malangnya, secara tidak disedari kita menjadikan diri kita sebagai Tuhan. Sekalipun kita tidak pernah mengajak manusia menuhankan diri kita.
Janganlah hendaknya terjadi di dalam perjuangan kehilangan Tuhan. Perjuangan kita di dalam kerugian, pengorbanan kita menjadi sia-sia, kita akan dilaknat oleh Tuhan dan oleh seluruh makhluk kecuali jin dan manusia.
Nilailah semula perjuangan kita, koreksi lahir dan batinnya sebelum terlajak jauh tersilap, agar sempat membetulkannya…..
Ingatan dari Abuya Syeikh Imam Ashaari Muhammad At Tamimi
yup semangat 🙂
Bahkan sewaktu kita mengaku berjuang untuk Tuhan dan berkorban ternyata kita tidak ikhlas dan sulit bermujahaddah. Berjuang tetapi kenyataannya bukan untuk Tuhan sehingga menzalimi orang lain dan tidak sabar.
Engkau Ingin Berjuang
Engkau ingin berjuang, tapi tidak mampu menerima ujian
Engkau ingin berjuang, tapi engkau rosak oleh pujian
Engkau ingin berjuang, tapi tidak sepenuhnya menerima pimpinan
Engkau ingin berjuang, tapi tidak begitu setia dengan kawan
Engkau ingin berjuang, tapi tidak sanggup berkorban
Engkau ingin berjuang, tapi ingin jadi pemimpin
Engkau ingin berjuang, menjadi pengikut agak segan
Engkau ingin berjuang, tolak ansur engkau tidak amalkan
Engkau ingin berjuang, tapi tidak sanggup menerima cabaran
Engkau ingin berjuang, kesihatan dan kerehatan tidak sanggup engkau korbankan
Engkau ingin berjuang, masa tidak sanggup engkau luangkan
Engkau ingin berjuang, kerenah isteri engkau tidak tahan
Engkau ingin berjuang, rumahtangga lintang-pukang
Engkau ingin berjuang, diri engkau tidak engkau tingkatkan
Engkau ingin berjuang, disiplin diri engkau abaikan
Engkau ingin berjuang, janji kurang engkau tunaikan
Engkau ingin berjuang, kasih sayang engkau cuaikan
Engkau ingin berjuang, tetamu engkau abaikan
Engkau ingin berjuang, anak isteri engkau lupakan
Engkau ingin berjuang, ilmu berjuang engkau tinggalkan
Engkau ingin berjuang, kekasaran dan kekerasan engkau amalkan
Engkau ingin berjuang, pandangan engkau tidak diselaraskan
Engkau ingin berjuang, rasa bertuhan engkau abaikan
Engkau ingin berjuang, iman dan taqwa engkau lupakan
Yang sebenarnya apa yang engkau hendak perjuangkan?
– Abuya Ashaari Muhammad At Tamimi –